RINGKASAN TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
BAB 4
PERANGKAT KERAS DAN KONEKSI INTERNET
By: Anglicia Lovelin Handoko 8D/05
Sebuah
komputer dapat terhubung dengan jaringan internet apabila didukung oleh
berbagai macam perangkat keras. Contoh:




Perangkat-perangkat tersebut dapat menyabungkan komputer ke
dalam jaringan internet karena alat-alat tersebut akan menangkap sinyal dari
jaringan internet untuk kemudian dihubungkan ke komputer.
|
Perangkat Keras Komputer (hardware) adalah semua bagian fisik
komputer dan dibedakan dengan data yang berada didalamnya atau yang beroperasi di dalamnya.
Hardware berupa peralatan fisik dari
sebuah
sistem komputer terdiri dari 3 jenis, yaitu:
ü Perangkat masukan (input device).
ü Perangkat keluaran (output device).
ü Perangkat pengolah data (processor).
Ø Perangkat Keras Jaringan Komputer:
Sebuah
jaringan komputer, di mana satu komputer terhubung dengan komputer yang lain
memiliki beberapa perangkat keras yang dibutuhkan, antara lain:
o Server
Komputer server umumnya mempunyai sistem operasi,
aplikasi, dan database yang menyediakan layanan kepada komputer-komputer lain
dalam jaringan.
o Client
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk
melakukan pengolahan data yang diambil dari server.
o Kartu Jaringan
atau Network Interface Card
Kartu Jaringan
atau LAN Card
adalah perangkat keras jaringan yang dipergunakan di motherboard komputer yang
terdapat di jaringan (baik server maupun client).
Dalam memilih
network interface card, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, yaitu :
v Tipe jaringan seperti Ethernet
LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI).
v Tipe media seperti Twisted
Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless.
v Tipe Bus seperti ISA dan PCI.
o Hub
atau Switch
Hub berfungsi untuk membagi
sinyal data dan penguat sinyal dari LAN Card.
o Kabel Jaringan
Jenis-jenis kabel jaringan :

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), secara fisik
terdiri atas 4 pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan
pelindung.
Kabel UTP mempunyai beberapa
karakteristik, yaitu:
§
Kecepatan dan keluaran
10-100 Mbps.
§
Biaya rata-rata per node
murah.
§
Media dan ukuran konektor
kecil.
§
Panjang kabel maksimal yang
diizinkan, yaitu 100 meter(pendek).
Kabel UTP mempunyai banyak keunggulan, yaitu:
§
Mudah dipasang.
§
Ukurannya kecil.
§
Harganya lebih murah
dibandingkan media yang lain.
Kekurangan
kabel UTP, yaitu :
§
Rentan terhadap efek
interferensi elektromagnetik yang berasal dari media atau perangkat lainnya.
Nomor PIN dan warna kabel UTP
Nomor PIN
|
568 A
|
568 B
|
1
|
Putih - Hijau
|
Putih - Oranye
|
2
|
Hijau
|
Oranye
|
3
|
Putih - Oranye
|
Putih - Hijau
|
4
|
Biru
|
Biru
|
5
|
Putih - Biru
|
Putih -Biru
|
6
|
Oranye
|
Hijau
|
7
|
Putih - Cokelat
|
Putih - Cokelat
|
8
|
Cokelat
|
Cokelat
|
Kabel UTP terdiri dari 8 pin warna, dimana
terdapat 2 tipe kabel, yaitu:
§
Kabel
straight-through: digunakan untuk menghubungkan sebuah hubungan dengan switch.
§
Kabel cross-over:
digunakan untuk menghubungkan 2 buah komputer secara peer to peet tanpa hub dan
switch.

Kabel
koaksial terdiri atas konduktor silindris melingkar yang mengelilingi sebuah
kabel tembaga inti yang kondutif.
Kabel
koaksial dapat digunakan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai
penguat untuk komunikasi jarak jauh.
Diameter
kabel koaksial yang besar memiliki transmisi panjang dan menolak noise. Nama
lain dari kabel ini adalah “thicknet”.
Contoh
kabel koaksial, yaitu:


Beberapa karakteristik
kabel koaksial adalah:
v Kecepatan dan keluaran 10-100 MBps.
v Biaya rata-rata per node murah.
v Media dan ukuran konektor medium.
v Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 500
meter (medium).
Kabel koaksial pada umumnya
digunakan pada topologi bus dan ring.

Kabel
fiber optik merupakan kabel jaringan yang
jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah namun
digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional
serta digunakan untuk antar lantai/gedung.
Beberapa
keuntungan menggunakan kabel fiber optic adalah:
1.
Kecepatan
jaringan fiber optik beroperasi pada kecepatan tinggi.
2.
Bandwith
fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
3.
Distance,
yaitu sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan
refresh atau diperkuat.
4.
Kabel-kabel
fiber optik membutuhkan biaya alternatif murah.
Fiber optik mempunyai beberapa
karakteristik sebagai berikut:
1)
Kecepatan
dan keluaran 100+ Mbps.
2)
Biaya
rata-rata per node cukup mahal.
3)
Media
dan ukuran konektor kecil.
4)
Panjang
kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang)
o Konektor
Konektor adalah perangkat keras yang digunakan
untuk menghubungkan kabel dengan komputer.
RJ45 merupakan konektor standar untuk kabel
Ethernet kategori 5, serta biasanya digunakan untuk kabel UTP.
o PCMCIA Network Interface
card
PCMCIA card adalah
card jaringan yang digunakan untuk terhubung kedalam sebuah jaringan tanpa
menggunakan kabel.
o Modem
Modem
adalah peralatan untuk mengubah data dari bentuk digital ke analog atau sebaliknya
dari analog ke digital.
Interface modem terdiri dari:
A.
Plugs.
B.
Soket.
C.
Pin.
D.
Kabel.
o Repeater
Repeater
berfungsi untuk memperkuat sinyal di jaringan.
o Bridge
Bridge
adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah jaringan
(LAN) dengan jaringan yang lain.
o Router
Router
berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
Ada
2 jenis router yang biasa digunakan yaitu:
a.
Router dedicated
Merupakan keluaran
dari pabrik
b.
Router PC
Komputer yang dibuat menjadi router.
o Crimping Tools
Crimping tools
berfungsi untuk memotong, merapikan, dan mengunci kabel UTP dalam melakukan
instalasi Networking.
Ø Koneksi Internet melalui:
Untuk pebisnis
internet dapat digunakan untuk:
v
Transaksi online.
v
Berkomunikasi dengan
relasi yang ada di luar negeri dengan menggunakan VOIP.
v
E-mail.
v
Text chat.
o Sejarah ISP
IndoNet
merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Sambungan awal ke internet oleh
IndoNET dilakukan menggunakan metode dial-up.
o Kriteria Pemilihan
ISP
ISP
di Indonesia tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJII). Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk memilih sebuah ISP, yaitu:
a) Kecepatan
transfer data
Menggunakan
internet berarti mempertukarkan data-data antara 2 buah komputer, misalnya mengirimkan
e-mail.
b) Bandwidth
Bandwidth
adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang
ditransfer.
c) Memiliki
server proxy
Server
proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya
server proxy pelanggan dapat mengakses website favoritnya dengan lebih cepat.
d) Memiliki
backbone
Backbone adalah
jaringan dasar yang menghubungkan setiap sarana telekomunikasi yang berfungsi
sebagai sarana penunjang/tulang punggung atas ketersediaan hubungan/ koneksi.
e) Keamanan
data
Transaksi
internet rawan terhadap pembajakan. Kita perlu tau apakah sebuah ISP
menggunakan firewall untuk menjamin keamanan transaksi online yang kita
lakukan.
f) Layanan
yang diberikan
Kita
juga perlu tahu layanan apa saja yang disediakan oleh sebuah ISP.
g) Biaya
Beberapa
ISP memberikan pilihan pembayaran dengan menggunakan sistem paket. Sistem paket
akan lebih murah dibandingkan dengan sistem pembayaran per waktu pemakaian.
h) Hardware
Kita
juga perlu tahu berapa banyak modem yang dimiliki oleh sebuah ISP, kecepatan
modem yang digunakan, dan rasio pelanggan per modem.
i)
Teknologi yang digunakan
Beberapa
ISP untuk layanan koneksi dial-up menggunakan teknologi kompresi data yang
memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat.
Layanan
koneksi internet dengan 3G, beberapa penyedia layanan menggunakan teknologi
HSDPA yang memungkinkan kecepatan akses data hingga 3,6 Mbps.
o Jenis Pelayanan
Koneksi Internet
Jenis-jenis pelayanan
koneksi internet yang disediakan ISP, yaitu:

Dial
up merupakan layanan yang disediakan untuk pengguna yang ingin mengakses
melalui kabel telepon, yang didukung oleh modem.

Mobile
Access merupakan layanan untuk akses internet yang dapat pengguna dapatkan
secara mudah dan praktis melalui telepon selular.

Hotspot
merupakan layanan bagi pengguna yang membutuhkan koneksi internet pada
lokasi-lokasi tertentu, seperti:
v
Mall.
v
Café.
v
Bandara.
v
Sekolah.

Wireless
merupakan layanan internet yang menggunakan teknologi tanpa kabel.

Leased
Line adalah sebuah media komunikasi yang secara kontinu digunakan untuk
menghubungkan titik-titik yang ingin berkomunikasi
Leased
Line ditujukan untuk:
1.
Bekerja tanpa henti.
2.
Tanpa dibagi oleh
siapapun.
3.
Tanpa dapat dicampuri
oleh data yang bukan milik penggunanya.
Dedicated
Leased Line biasanya berupa koneksi tipe serial syncronous.

Dalam
rangka penyediaan bandwidth internet ke berbagai Remote Area yang paling
efisien adalah dengan media VSAT.
VSAT
adalah perangkat yang disebut sebagai Satellite Ground Station dilengkapi
dengan Dish Antenna untuk mengakses satelit dalam rangka melakukan relay data
dari suatu terminal ke terminal lain atau ke terminal induk/Hub.
Keunggulan
penggunaan VSAT, yaitu:
v
Pemasangannya cepat.
v
Jangkauan terjauh
dapat mencapai setengah permukaan bumi.
Kekurangan penggunaan VSAT, yaitu:
v
Koneksinya rentan
terhadap gangguan cuaca.
v
Memakan tempat,
terutama untuk piringannya.
o Teknologi dalam
sebuah ISP
Teknologi
yang digunakan di sebuah ISP sebetulnya relatif sederhana yang terdiri atas:
§
Sambungan ke internet
yang besar menggunakan kecepatan yang sangat tinggi.
§
Sambungan internet
tersebut disambungkan langsung pada router yang besar, biasanya kelas
Cisco/Juniper Network.
§
Biasanya di ISP akan
dipasang juga beberapa server, baik untuk web, mail, maupun berbagai keperluan
lainnya.
o Penginstalasian
Modem di Windows XP
Langkah-langkah
penginstalasian modem pada Windows XP:
·
Lakukan penyalaan komputer
sesuai dengan SOP yang ada.
·
Secara otomatis Windows
XP akan mendeteksi adanya modem pada komputer.
·
Akan muncul dialog.
Pilih opsi No, not this time, kemudian klik tombol Next.
·
Pilih opsi Install
the Software Automatically(Recomended). Pastikan bahwa CD/Floppy Software
pendukung sudah masuk ke dalam drive. Klik tombol Next.
·
Komputer akan
melakukan pencarian Software pendukung apa drive yang ada. Jika ditemukan akan
muncul gambar. Klik tombol Continue Anyway.
·
Tunggu sampai proses
instalasi driver selesai.
·
Klik tombol finish.
o Setting Koneksi ke
TelkomNet Instan
Bila
modem selesai diinstall, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan koneksi ke
TelkomNet Instan.
Langkah-langkah
untuk menghubungkan komputer ke TelkomNet:
·
Klik start dan masuk
ke Control Panel.
·
Klik icon “Internet Options”,
maka akan muncul kotak dialog “Internet Properties”.
·
Klik Tab Connections.
·
Klik Setup, maka akan
muncul kotak dialog “New Connection Wizard”.
·
Klik Next.
·
Pilih Connect to the
Internet dan klik Next.
·
Pilih Set up my
connection manually dan klik Next.
·
Pilih Connect using a
dial-up modem dan klik Next.
·
Ketik di ISP Name”TelkomNet
Instan” dan klik Next.
·
Isikan 080989999 dikotak
“Phone Number” dan klik Next.
·
Isikan user ID.
User ID:
telkomnet@instan
Password: Telkom
·
Klik Next, Windows
akan menyelesaikan koneksi ke TelkomNet dan akan muncul kotak dialog
“Completing the New Connection Wizard”.
·
Klik “Add a shortcut
to this connection to my desktop” agar muncul icon koneksi di desktop.
·
Klik finish.
·
Dial-up account kalian
siap dipakai.
·
Double klik pada ikon
TelkomNet Instan di desktop, maka akan muncul kotak dialog “Connect”.
·
Username dan password
sudah terisi. Klik Dial untuk terhubung ke TelkomNet Instan.
o Mengakses internet
menggunakan Hotspot
Proses
penyambungan menggunakan Wi-fi/Hotspot relatif sederhana yaitu:
§
Pastikan Wi-fi di
laptop aktif.
§
Klik pada gambar dua
layar yang saling berhimpitan yang berada dipojok kanan layar desktop komputer.
§
Klik ke nama salah
satu Hotspot yang mana kita ingin tersambung.
Beberapa
hal yang perlu dicermati dalam proses konfigurasi Hotspot adalah:
·
Mencuri akses
internet dari Hotspot pribadi/berbayar bukan hal yang terpuji.
·
Sebagian besar Hotspot
berbayar mengoperasikan mekanisme proteksinya, jadi memang tidak akan dapat
dengan mudah diakses oleh pengguna biasa.
·
Sebagian hotel,
restoran, dan kafe memang mengoperaasikan Hotspot untuk dapat diakses secara
cuma-cuma dengan harapan para pengunjung restoran dan cafe dapat lebih menikmati
kunjungannya.
Ø Faktor-faktor yang Memengaruhi Kecepatan Akses Internet:
Kecepatan
akses yang diperoleh seorang user ketika menggunakan internet adalah tidak
mutlak sama dengan kecepatan yang ditawarkan oleh ISP. Faktor yang mempengaruhi
kecepatan akses internet secara nyata, antara lain:
o Media Transmisi
Faktor
pertama yang dapat mempengaruhi kecepatan akses internet adalah media
transmisi.
o Kecepatan
Jaringan
Kecepatan
jaringan ditentukan oleh topologi jaringan dan kemampuan NIC atau LAN Card.
Kemampuan
LAN Card bervariasi mulai 10 Mbps, Fast Ethernet 100 Mbps, sampai Gbps.
o Banyaknya User
Satu
buah server/website dapat digunakan oleh beberapa user. Jika banyak user yang
mengakses satu website/server pada waktu yang bersamaan, kecepatan akses
jaringan akan dibagi rata kepada semua user, sehingga semakin banyak user yang
mengakses satu website maka kecepatan akses semakin rendah.
o Besarnya
Bandwidth
Bandwidth
merupakan kecepatan maksimum yang dapat digunakan untuk melakukan transmisi
data antar komputer pada jaringan/internet.
Semakin besar
bandwidth yang dimiliki, semakin besar kecepatan akses yang diterima.
o Kecepatan
Server
Kemampuan dan
kecepatan server akan berpengaruh pada kecepatan akses internet yang dapat
dinikmati oleh pelanggan. Semakin cepat server tersebut maka kecepatan akses
semakin besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar